Selasa, 30 Desember 2008

My terrible Experience


Pengalaman adalah guru yang paling berharga, agaknya pengalaman yang kudapatkan kemaran merupakan pengalaman yang sedikit mengerikan namun berharga. Sebuah kecelakaan yang jikalau tidak mendapat perlindungan dari Allah tentu akan berakibat lebih fatal.


Ceritanya dimulai ketika aku dalam perjalanan ketempat Omku yang berdomisili di Cilincing, Jakarta Utara. Cuaca agak mendung dan keadaan jalan disekitar Jampea dan Cilincing Nampak basah dan tergenang bekas hujan semalam. Keadaan di perparah oleh kemacetan truk kontainer yang baru saja keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok. Hari ini, hari Selasa, dan hari Jumat adalah hari dimana bongkar muat terjadi dan jadwal kedatangan kapal di pelabuhan ini. Karena banyaknya kontainer yang keluar, kemacetan pun tak terhindarkan.


Kala itu aku sedang memacu sepeda motorku didepan penyulingan oli Pertamina dengan kecepatan sedang, 30-50 km/jam. Kemacetan menyebabkan aku tidak bisa memacu lebih kecepatan sepeda motorku. Sebuah truk kontainer bergerak pelan disebelah kananku. Karena kondisi lelah (perjalanan Bintaro-Cilincing yang memakan waktu 1,5-2 jam dengan kecepatan sedang) dan didorong oleh rasa ingin cepat sampai, aku berusaha untuk menyalip truk tersebut dari sebelah kiri. Aku tidak menyadari bahwa jalanan yang basah dan adanya genangan oli membuat jalanan amat licin dan aku mulai kehilangan kendali atas motor yang sedang kukendarai. Implikasinya aku terjatuh dan terlempar sekitar setengah meter dari tempat jatuhnya motorku. Beruntung bagiku truk disebelah kananku tersebut berhasil mengerem tepat pada waktunya. Jika tidak aku tidak tahu lagi apa yang akan terjadi…




Yang patut disyukurui adalah aku memakai peralatan berkendara yang lumayan lengkap mulai dari helm full face sampai, sarung tangan dan jeans yang lumayan tebal sehingga aku tidak mengalami luka yang serius dan hanya sedikit lecet di bagian kaki. So, always makes safety ridding as your requirement when you ride motorcycle… :)


(Jakarta, 23 Desember 2008)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

waktu ngerem...teknik ngeremnya dipompa ga tom?
baidewei baswei sakit ga Tom? ga pijet tom?